Ia didampingi oleh seorang pakar yang memberikan masukan langsung kepada petani agar nira, bahan dasar gula aren, dapat dimaksimalkan.
Hasil perpaduan antara alpukat lokal dan impor
Seorang petani alpukat Pluwang di Desa Peron, Suroso menjelaskan bahwa alpukat ini merupakan hasil perpaduan antara alpukat lokal dan impor.
"Alpukat Pluwang itu perpaduan antara alpukat lokal dengan alpukat impor. Saya menjadi petani alpukat sudah 20 tahun dan alhamdulillah hasilnya memuaskan hingga saat ini. Ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat Desa Peron," kata dia.
"Semoga tidak hanya alpukat saja yang bisa diekspor, tetapi juga potensi lain seperti gula aren," imbuhnya.
Suroso, yang juga menjabat sebagai pengurus Bumdes Mukti Makmur Desa Peron, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jokowi.
Ia merasa sangat senang atas kunjungan Jokowi yang kedua kalinya ke desa tersebut.
"Alhamdulillah, kemarin alpukat sudah uji coba ekspor dengan Lulu Group ke Abu Dhabi. Semoga gula aren juga menyusul ekspor. Terima kasih, Pak Jokowi, sudah membantu kami untuk belajar manajemen, dan ini sangat membantu perekonomian masyarakat Desa Peron," pungkasnya.
Sumber: Kompas
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara