POLHUKAM.ID - Anies Baswedan membagikan pandangannya mengenai revisi Undang-Undang (UU) TNI yang belakangan menuai kontroversi di publik.
Anies Baswedan menyebut revisi UU TNI yang baru disahkan menimbulkan banyak pertanyaan.
"Revisi UU TNI yang baru disahkan menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah ini benar-benar membawa perbaikan atau malah membuka ruang bagi tantangan baru? Ini adalah tentang menjaga profesionalitas TNI dan kemurnian demokrasi," kata Anies dalam cuitannya di akun X dilihat, Minggu (23/3/2025).
Kandidat Pilpres 2024 itu menekankan masyarakat ingin TNI yang kuat, profesional, dan fokus pada tugas utamanya, yakni menjaga pertahanan dan kesatuan negara.
Dia mengingatkan jangan sampai TNI terbebani dalam menjalankan tugasnya usai UU TNI direvisi.
"Jangan sampai revisi ini justru membebani TNI dengan tugas-tugas baru yang bisa mengalihkan dari fokus utamanya. Salah satu yang jadi perhatian, proses revisi ini berjalan sangat cepat.
Publik sulit mengakses draf finalnya, forum diskusi pun minim. Kalau kebijakan dibuat terburu-buru, bagaimana memastikan hasilnya benar-benar baik bagi negara dan utamanya bagi TNI sendiri?" ujar dia.
Anies kemudian mempertanyakan jaminan bahwa revisi UU TNI itu tak akan berdampak selain yang diniatkan pembuat kebijakan.
Dia juga menyinggung di tubuh TNI masih ada tantangan tersendiri, yakni meritokrasi dalam jenjang karier.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara