Direktur Riset SMRC Deni Irvan mengatakan bahwa elektabilitas Ganjar saat ini menyentuh angka 22,5 persen. Dukungan publik pada Ganjar ini melampaui dukungan pada Prabowo Subianto yang memeroleh suara sebesar 17,5 persen dan Anies Baswedan 13,2 persen.
Survei ini menunjukkan lonjakan dukungan publik pada Ganjar Pranowo dari 8,8 persen pada survei Maret 2021 menjadi 22,5 persen pada survei Mei 2022. Sementara suara pesaing terdekatnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, tidak mengalami banyak perubahan dalam satu tahun terakhir.
Malahan dukungan terhadap Prabowo cenderung menurun, dari 20 persen (Maret 2021) menjadi 17,5 persen (Mei 2022). Sementara suara Anies Baswedan sedikit mengalami penguatan dari 11,2 persen menjadi 13,2 persen pada periode yang sama.
“Dibanding 2 bulan lalu. Dukungan kepada Prabowo dan Anies cenderung tidak banyak berubah, Prabowo turun 0,1 persen, Anies 1,2 persen, sementara dukungan kepada Ganjar naik 4,4 persen,” jelas Deni dalam keterangannya, Kamis (9/6/2022).
Deni menjelaskan, dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 30,3 persen, disusul Prabowo 27,3 persen, dan Anies 22,6 persen. Masih ada 19,9 persen yang belum menjawab atau tidak tahu.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara