Menurutnya, hingga saat ini, koalisi partai nasionalis-religius itu belum memiliki jagoan untuk berlaga di kontestasi akbar lima tahunan.
"Saat ini, belum ada kader dari ketiga partai yang mendapatkan dukungan besar dari publik," kata Saidiman kepada RM.id.
Untuk itu, dia mengusulkan elit Koalisi Indonesia Bersatu mempertimbangkan nama-nama capres potensial yang selalu muncul di ranking tiga besar lembaga survei.
"Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpeluang ditarik Koalisi Indonesia Bersatu, bila PDIP-Gerindra mendorong Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres," papar Saidiman.
"Sementara partai-partai lain, bisa mengajukan Anies Baswedan," imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengaku tak masalah kalau Koalisi Indonesia Bersatu mengunggulkan Airlangga Hartarto sebagai capres.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara