“Mungkin kepentingan Jokowi adalah mengusung calon ‘putra mahkotanya’ orang mengatakan Ganjar Pranowo dan itu rahasia umum… Megawati tentu lebih menginginkan putrinya sendiri menjadi calon presiden,” lanjut Relfy.
Baca Juga: Puan Umrah Bareng Orang Dekat Jusuf Kalla, Wacana Duet dengan Anies Menguat? Refly Harun: Tidak Ada…
Ketidakakuran yang publik tangkap menurut Refly sangat berbahaya bagi PDIP karena pihak lain bisa mengambil keuntungan karena dua sosok besar PDIP tersebut tidak sepaham.
Pertemuan antara Jokowi dan Megawati di Masjid At Taufiq sendiri menurut Refly bisa menghentikan sementara anggapan di publik mengenai ketidaksepahaman mereka.
“Rekonsiliasi ini meredakan sementara persaingan atau perbedaan kepentingan itu,” ungkap Refly.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara