POLHUKAM.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan dukungan PDI Perjuangan terhadap pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto itu penting.
"Tentu saja bagi kami penting artinya dukungan dan support dari PDI Perjuangan dalam berbagai macam kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh pemerintah di bawah Presiden Prabowo," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis kemarin.
"Artinya, membantu dan mendukung pemerintah tidak harus masuk dalam koalisi dan itu yang sekarang dilakukan oleh PDI Perjuangan," ucapnya.
Dia menyebut bahwa dukungan PDIP terhadap pemerintahan Presiden Prabowo dengan mengambil posisi di luar koalisi sedianya telah didapati pihaknya menjelang Prabowo resmi dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
"Memang seperti yang sudah ditegaskan beberapa kali, misalnya menjelang pelantikan Presiden tanggal 20 Oktober, PDIP adalah kekuatan partai politik yang akan memberikan support dan dukungan kepada pemerintah, tanpa harus masuk dalam koalisi," kata dia.
Di lain tempat, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menangkap isu bahwa sebentar lagi akan ada perombakan kabinet dan peluang PDIP bergabung dalam Kabinet Merah Putih.
Menyikapi itu, Prasetyo mengatakan bahwa tak ada reshuffle sehabis pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (7/4) malam. Pertemuan di kediaman Megawati pada malam itu dalam rangka silaturahmi setelah Lebaran 2025.
Sumber: era
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara