POLHUKAM.ID - Politisi senior PDIP Panda Nababan: “Fufufafa dibiarin, kalau saya orang cyber dari Bareskrim, usut itu! Benar apa enggak?”
"Ini juga (kasus ijazah Jokowi) dibiarin jadi polemik. Dibiarin berbulan-bulan. Dibikin jadi teater."
Gimana gak dibiarin? Emang Bareskrim Polri berani usut soal Fufufafa dan dugaan ijazah palsu Jokowi?
👇👇
[VIDEO]
Panda Nababan: “Fufufafa dibiarin, kalau orang cyber saya dari Bareskrim, usut itu! Benar apa enggak?” // SELENGKAPNYA TONTON YOUTUBE ILC 👉 https://t.co/7T8PSptAM7 pic.twitter.com/3nDGbla9DR
***
[FLASHBACK] Duduk Perkara Gibran vs Panda Nababan, Ketika Putra Presiden Dibilang Anak Ingusan
POLHUKAM.ID - Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan tengah jadi sorotan publik dan berbagai pihak.
Pasalnya dia menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai anak ingusan dan belum pantas maju di Pilpres 2024.
Namun Gibran sendiri tak banyak ambil pusing dengan pernyataan seniornya itu. Dia bahkan mengakui masih perlu banyak belajar di kancah politik. Simak penjelasan tentang duduk perkara Gibran vs Panda Nababan berikut ini.
1. Panda Nababan Sebut Gibran Anak Ingusan
Panda Nababan menyebut Gibran Rakabuming belum pantas apabila maju dalam Pilpres 2024. Dia menilai putra sulung Presiden Jokowi itu masih harus banyak belajar di dunia politik.
"Gibran anak ingusan kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah," ujar Panda dalam sebuah diskusi pada Senin (26/6/2023).
Panda juga menyebut Gibran perlu waktu panjang di dunia politik. Dia menyinggung soal isu dinasti politik dalam keluarga Presiden Jokowi.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara