“Pangan butuh lahan, perumahan butuh lahan, hilirisasi kan pasti butuh bangun pabrik, butuh lahan,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan ruang dan lahan secara bijak agar satu program tidak mengorbankan yang lain.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur seperti perumahan dan pabrik harus dilakukan tanpa mengorbankan lahan pertanian produktif.
“Bagaimana caranya kita bangun pabrik tapi tidak makan lahan sawah? Bangun rumah tapi gak makan lahan sawah. Sehingga ketahanan pangan tetap tidak terganggu,” kata Nusron.
Ia menambahkan bahwa koordinasi dan sinergi antarprogram sangat penting agar tidak saling bertabrakan satu sama lain.
Bila tidak diatur dengan baik, lanjut Nusron, maka bisa terjadi ketimpangan yang berdampak pada sektor vital seperti pangan.
“Kalau nanti hilirisasinya mengganggu sawah, berasnya berkurang, nanti minus. Menonjol di satu titik, minus di titik yang lain. Orang itu bisa berantem karena pangan. Karena itu ini gak boleh terjadi,” tegasnya.
👇👇
[VIDEO]
Perhatiin sebelum sebut program pak Prabowo, sebut siapa 😂 pic.twitter.com/09ZrclUUL0
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara