POLHUKAM.ID - Presiden Prabowo Subianto tampaknya tengah memainkan strategi senyap nan elegan dalam menghadapi dinamika politik pasca-Pemilu 2024, terutama dalam menyikapi manuver politik mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan lingkar kekuasaan yang sering disebut sebagai “Geng Solo”.
Begitulah analisis tajam yang disampaikan oleh pengamat intelijen dan geopolitik Amir Hamzah.
Amir menyebut Prabowo layaknya pelatih sepak bola berpengalaman, seperti Jose Mourinho.
“Dia tidak meladeni serangan secara frontal. Diam, tenang, tetapi mengamati celah dan kelemahan lawan untuk satu serangan yang mematikan,” ujar Amir dalam keterangannya kepada redaksi SuaraNasional, Ahad (4/5).
Menurutnya, Prabowo paham betul siapa yang sedang dihadapinya.
Dua kali dikalahkan Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019 bukan hal yang mudah dilupakan.
“Itu adalah sinyal kuat bahwa Jokowi punya daya pikat di masyarakat. Dan Prabowo tidak mengabaikan fakta itu,” kata Amir.
Namun, Amir juga menegaskan bahwa Prabowo mengetahui ambisi Jokowi yang belum sepenuhnya padam, bahkan setelah masa jabatan resminya berakhir.
Isu “tiga periode” yang sempat berhembus di masa lalu, menurut Amir, masih menyisakan jejak dalam bentuk kontrol tidak langsung terhadap pemerintahan, baik melalui posisi anaknya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Wakil Presiden terpilih, maupun loyalis-loyalisnya yang tersebar di berbagai lembaga.
Salah satu momentum penting yang menjadi sorotan adalah kasus pencopotan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari jabatan Pangkogabwilhan I.
Kunto, yang merupakan putra Wakil Presiden ke-6 RI, Jenderal TNI (Purn) Tri Sutrisno, tiba-tiba digeser menjadi staf khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Situasi menjadi menarik setelah muncul kabar bahwa Try Sutrisno bersama Forum Purnawirawan TNI menyuarakan pemakzulan terhadap Gibran karena dianggap lahir dari proses yang cacat konstitusi.
Amir menilai, ada keterkaitan kuat antara pernyataan tersebut dan pencopotan anaknya dari jabatan strategis di tubuh TNI.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara