“Walhasil, foto cropped orang berjas itu, menutupi sebagian dari cap merah,” sebutnya.
“Siapa orang berjas dan berkacamata? Hasil Digital Forensik menunjukkan, orang itu bernama Dumatno Budi Utomo,” tanyanya.
Karena alasan inilah yang disebutnya membuat Jokowi sulit atau tidak berani menunjukkan ijazah aslinya.
“Inilah yang menyebabkan Jokowi mangkir tiga kali dalam Sidang Ijazah Palsu di PN Surakarta yang baru berlangsung. Jokowi tidak akan pernah berani menunjukkan Ijazah kepada siapapun, kecuali orang bayaran, sampai kiamat,” ujarnya.
“Foto dan cap ini, adalah bukti terbaik pemalsuan ijazah, dan jejak yang tak akan bisa dimanipulasi lagi sejak kelahiran teknologi digital,” terangnya.
👇👇
Pemalsuan yang fatal, dan tidak bisa dikoreksi lagi, yang 10 tahun dikira aman-aman saja, adalah
SOAL INI:
Foto pemilik ijazah asli dengan bingkai putih dan dicap merah, ditutupi dengan foto seseorang berjas, berkumis, dan berkacamata, dimana foto itu dicrop, dan ditempel… pic.twitter.com/j5GqFaCKRl
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara