"Selalu saya sampaikan bahwa arus bawah ya itu menghendaki ketua umum tetap Ibu Megawati Soekarnoputri sehingga kongres tinggal mengukuhkan beliau sebagai ketua umum dan diberikan kewenangan penuh untuk menyusun kepengurusan DPP periode 2025-2030," kata Djarot Saiful Hidayat di halaman parkir Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (1/6/2025).
Kendati demikian dirinya mengenai kapan waktu pelaksanana kongres, Djarot menegaskan hal tersebut menunggu keputusan Megawati.
"Kongres tunggu keputusan ketua umum karena anggaran dasar rumah tangga itu menyebutkan bahwa yang menentukan kapan kongres dilaksanakan adalah ketua umum," beber mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo membantah jika belum digelarnya Kongres PDIP di tahun ini karena menunggu ada putusan ikrah terkait perkara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Pengadilan.
"Enggak, itu tidak ada hubungannya juga (dengan putusan sidang kasus Hasto Kristiyanto)," kata Ganjar Pranowo ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025).
Mantan Calon Presiden di Pilpres 2024 itu mengatakan, terkait pelaksanaan Kongres PDIP nantinya akan ditentukan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Nanti akan ditentukan sendiri oleh Ketua Umum," beber Ketua DPP PDI itu.
Di sisi lain, PDIP kekinian sedang melakukan pembekalan terhadap kepala daerah dan wakil kepada daerahnya di Sekolah Partai PDIP yang mulai dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 18 Mei 2025.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu membantah langkah itu dilakukan untuk mensolidkan para kepala daerah agar tak terpecah jelang Kongres PDIP.
"Oh enggak enggak. Kalau ini kebetulan saya dan Mas Jarot, Mas Jarot di diklat, saya urusan pemerintahan, dan kita memandang penting untuk melakukan ini. Dan menurut saya ini ya retret partai kita," ungkap Ganjar Pranowo.
"Kalau kita melihat kemarin ya, sehingga kita sinkron, kami mencoba mengharmonisasi yang ada di situ. Jadi dua hal yang berbeda dengan kongres. Kongres nanti disiapkan secara tersendiri," sambungnya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara