VIRAL Prabowo Tolak Salaman Dengan Menteri ESDM Bahlil, Publik Heboh: Sinyal Ketidaksukaan?

- Selasa, 17 Juni 2025 | 12:30 WIB
VIRAL Prabowo Tolak Salaman Dengan Menteri ESDM Bahlil, Publik Heboh: Sinyal Ketidaksukaan?

Komentar ini memperluas topik menjadi kritik terhadap kebijakan tambang dan pemerintahan sebelumnya.


Ada pula yang mempersoalkan keberanian dan ketegasan Prabowo. 


Akun @ase**** berkomentar, "Presiden kesel tapi gak berani sama Mulyono," sementara @koh**** menyebut, "Cuma gak salaman doang gak berarti tegas lah! Tegas itu kalau dia berani COPOT dan PECAT semua menteri yg kerjanya ngaco, bikin gaduh, gak berkualitas, orangnya Jokowi! Itu baru TEGAS!!!"


Dari ragam komentar tersebut, terlihat jelas bahwa momen ini bukan hanya tentang tidak bersalaman. 


Netizen membacanya sebagai simbol yang lebih besar, ekspresi kekecewaan, sinyal politik, atau bahkan pesan moral dari Presiden. 


👇👇


Presiden Prabowo terlihat menolak salaman dengan Bahlil

Prabowo juga tak melihat wajah Gibran saat bersalaman

Presiden tampaknya mulai ga mau ABS lagi pic.twitter.com/bEY8BkwnBO


Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana terkait maksud di balik gestur Prabowo tersebut, spekulasi terus bergulir, bahkan meluas ke isu-isu kebijakan nasional seperti tambang, korupsi, hingga kualitas para menteri di kabinet.


Fenomena ini menunjukkan bagaimana publik, terutama warganet, sangat responsif terhadap simbol dan gestur pemimpin. 


Sebuah anggukan, senyum, atau penolakan salaman bisa dimaknai lebih dari sekadar tindakan spontan. 


Dalam politik, hal kecil sering kali dibesar-besarkan karena dianggap sarat pesan tersirat. 


Apalagi di era media sosial saat ini, di mana setiap detik peristiwa publik terekam dan dianalisis oleh jutaan mata.


Yang menarik, peristiwa ini juga menyingkap ekspektasi masyarakat terhadap sosok Prabowo sebagai pemimpin. 


Banyak yang berharap sikap tegas itu benar-benar terealisasi dalam bentuk kebijakan nyata, bukan hanya dalam simbol atau gestur belaka.


Sumber: Suara

Halaman:

Komentar

Terpopuler