Bahkan Bernhardt sempat harus tidur di dalam mobil karena tidak memiliki uang untuk menginap di hotel. Bernhardt juga menceritakan bahwa ia dua malam tinggal di sebuah kamar kecil.
Frank Bernhardt mengaku bahwa pihak Kelantan FC memang tak menahan gajinya. Namun pihak klub dianggap lalai karena tidak membelikan tiket pulang ke Jerman seperti tertuang dalam kontraknya.
"Saya masih belum punya tiket pulang. Saya tak tahu kapan uang tiket pulang itu diberikan," ucap Bernhardt.
Cerita miris pelatih Jerman itu hidup merana mendapat perhatian publik Malaysia. PSSI-nya Malaysia, FAM sampai harus turun tangan atasi masalah ini.
Bahkan masalah dari Berhardt itu dianggap sebagai aib memalukan bagi sepak bola Malaysia.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?