Eko menambahkan, secara kuantitas dan kualitas, altet pemula Pelti di cabornya sangat memadai. Dengan begitu, apabila terdapat kejuaraan bisa langsung didaftarkan.
”Alhamdulillah, untuk pemula di Sumenep lengkap, dari kelompok usia (KU) 8, 10, 12, 14, dan 16 tahun,” sambungnya.
Baca Juga: Johor Darul Ta’zim Tegaskan Kedigdayaannya di Liga Super Malaysia
Dari pembinaan yang dilakukan, banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Pelti Sumenep untuk bisa mencetak alet berprestasi.
Utamanya dalam hal meningkatkan kemampuan atlet. Salah satunya dengan melakukan studi banding ke berbagai daerah yang memiliki sepak terjang mumpuni di bidang cabor tenis.
”Rencananya, kita akan studi banding ke kabupaten terdekat. Insyaallah tahun depan kita ke Kabupaten Sampang yang levelnya di atas kita,” pungkasnya.
Eko mengungkapkan, cabornya akan intens mengikutsertakan atletnya dalam setiap kejuaraan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmadura.jawapos.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?