Sementara itu pesan dari Pemerintah Kota Bandung disampaikan Kadispora Kota Bandung, Edi Marwoto. Semua kegiatan dan prestasi di sepanjang tahun 2023 harus dijadikan momentum evaluasi ekspektasi yang terukur, terstruktur serta profesional.
"Pesan yang dititipkan Pj Walikota, adalah harus ada perubahan besar terhadap prestasi olahraga Kota Bandung. Menurut beliau, ada satu perubahan yang siqnifikan di 2024 bagaimana nanti sebagai batu loncatan di PON 2024 sehingga titik kulminasinya pada 2026," kata Edi Marwoto menegaskan.
Edi menambahkan, Pejabat Walikota mengharapkan mutlak untuk mengembalikan Kota Bandung juara di PORPROV.
Baca Juga: Manajemen Persib akan Digugat ke Pengadilan Karena Pemutar Balikan Sejarah Tanggal Lahir
"Harga mati dan tidak ada tawar menawar lagi dengan berbagai kendala teknis apapun. Kita minimal sudah berjuang kerja keras, pemerintah sudah kurang bagaimana dengan Dewan, memberi suntikan dengan mensuport dari sisi anggaran untuk KONI Kota Bandung dan ini semua untuk menjadi motivasi,” ujar Edi Marwoto memungkasi.
Rapat Kerja itu sendiri menjadi agenda tahunan KONI Kota Bandung di setiapa menjelang akhir tahun. Rapat kerja tersebut dihadiri seluruh cabang olahraga binaan dan Badan Fungsional. Selain menyepakati Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) keuangan, Rapat Kerja itu juga menyepakati cabang olahraga HAPKIDO sebagai anggota baru KONI Kota Bandung. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: maungbandung.co.id
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?