polhukam.id - Satu tahun setelah Piala Dunia FIFA 2022 yang bersejarah, Qatar akan mempertahankan mahkotanya sebagai juara sepak bola Asia ketika menjadi tuan rumah bagi tim-tim terbaik benua itu di Piala Asia 2023.
Piala Asia 2023 yang diikuti 24 tim ini akan berlangsung pada 12 Januari di Stadion Lusail yang ikonik, tempat Argentina asuhan Lionel Messi mengangkat mahkota Piala Dunia ketiga mereka di hadapan hampir 89.000 penggemar.
Timnas Indonesia ikut bagian dalan Piala Asia 2023 yang akan dipenuhi oleh para bintang sepak bola dari negeri-negeri Asia. Termasuk para pemain Asia yang bermain di Eropa ikut memperkuat negaranya masing-masing.
Siapa tuan rumahnya?
Tiongkok terpilih sebagai tuan rumah turnamen tersebut, yang semula dijadwalkan akan dimainkan di 10 kota dengan stadion yang sebagian besar baru dibangun pada bulan Juni dan Juli 2023. Namun, negara tersebut melepaskan hak menjadi tuan rumah karena pandemi COVID-19 dan dampak buruknya. kebijakan nol-COVID.
Pada bulan Oktober 2022, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan Qatar sebagai negara tuan rumah baru, karena kesiapannya menjadi tuan rumah Piala Dunia. Negara Timur Tengah ini sebelumnya pernah menggelar Piala Asia pada tahun 1988 dan 2011.
Kapan tanggal penting?
Turnamen ini dimulai pada hari Jumat, 11 Januari pukul 7 malam (16:00 GMT) di Stadion Lusail, di mana tuan rumah Qatar akan menghadapi rival regionalnya Lebanon pada pertandingan pertama grup A.
Babak penyisihan grup akan berlangsung hingga Kamis, 25 Januari, dengan pertandingan terakhir Kyrgyzstan vs Oman dan Arab Saudi vs Thailand.
Babak 16 besar akan dimulai setelah jeda dua hari pada hari Minggu, 28 Januari dan berlangsung hingga 31 Januari. Perempat final akan dimainkan pada tanggal 1 dan 2 Februari, semifinal pada tanggal 6 dan 7 Februari dan, seperti Piala Dunia, Piala turnamen akan diakhiri dengan final di Lusail – pada hari Sabtu, 11 Februari pukul 6 sore (15:00 GMT).
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?