MAUNG BANDUNG - Figur Adik Fachroji masih menjadi harapan para atlet disabilitas untuk melanjutkan kepemimpinannya di tubuh NPCI Kota Bandung (National Paralympik Committee Indonesia) hingga empat tahun ke depan (2024 - 2029).
Harapan yang mereka (atlet) apungkan bukan tanpa alasan. Sebab, di mata para atlet, figur seperti Adik Fachroji masih dibutuhkan untuk melanjutkan program yang selama ini dinilai berhasil khususnya dalam mencetak atlet disabiltas untuk berprestasi. Sosok Adik Fachroji dimata para atlet juga dinilai sudah sangat teruji dalam menjalankan roda organisasi selama dua periode berturut-turut.
Baca Juga: NPCI Kota Bandung Gelar Musorkot Menjadi Sebuah Percontohan
Disamping, itu keunggulan lain yang dimiliki Adik Fachroji dan belum tentu dapat disamai oleh yang lainnya adalah kedekatan dan kepiawaiannya dalam menjalin komunikasi dengan para stakeholder baik dari dari unsur pemerintahan di Kota Bandung, TNI, POLRI maupun organisasi non disabilitas.
"Sejauh ini apa yang telah dijalankan dan dilaksanakan Pak Adik di NPCI Kota Bandung kami rasakan sangat berhasil. Bahkan, selain beliau dikenal sangat dekat dengan atlet - atlet disabilitas, beliau juga sangat piawai dalam menjalin hubungan dengan unsur-unsur kebirokratan, kita bisa lihat hasilnya selama ini, jalinan NPCI dengan Pemkot Bandung, TNI serta Polri sampai saat ini sangat erat dan berkesinambungan, " kata Soleh Hadi, salah seorang atlet peraih medali emas cabang olahraga Voli Duduk pada Peparda di Kabupaten Bekasi 2022 lalu, ini membeberkan.
Oleh karena itu, Soleh menambahkan, tidak ada alasan baginya untuk tidak mengusung Adik Fachroji untuk kembali memimpin NPCI Kota Bandung. Sebab, katanya, dapat dipastikan program yang selama ini sudah berjalan akan kembali ke nol apabila tidak dilanjutkan.
"Pastinya ke nol lagi, harapan kami harus dilanjutkan, karena sejauh ini karya - karyanya khususnya untuk kebutuhan atlet sangat kami dirasakan, apa yang saya rasakan ini sama dengan yang dirasakan atlet-atlet disabilitas lainnya di NPCI Kota Bandung dan saya disini berbicara mewakili rekan-rekan atlet disabilitas yang lain," kata Soleh menegaskan.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?