Sebelumnya, KONI Jatim memang sudah menetapkan 8 atlet yang akan berangkat ke PON mewakili provinsi. Kedelapan atlet itu akan turun di kategori R4 putra dan putri.
’’Nah, pengprov ingin memberangkatkan 10 atlet, karena umumnya R4 itu 4 atlet dengan 1 cadangan. Kalau putra dan putri berarti butuh tambahan 2 atlet,’’ jelasnya.
Seleksi susulan ini juga untuk memberi kesempatan kepada atlet berprestasi yang belum sempat mengikuti seleksi pertama.
Namun, hasil seleksi belum keluar, Senin (29/1) lalu, KONI Jatim menyatakan tidak menyetujui adanya penambahan atlet.
Jumlah atlet arung jeram yang akan dibawa ke PON tetap 8 orang. ’’Kesempatannya dipotong sama KONI karena kuota yang diberikan ke Pengprov FAJI hanya 8,’’ tandasnya.
Dengan demikian, peluang untuk atlet yang mengikuti seleksi susulan tertutup.
Kecuali, selama masa persiapan nanti terdapat atlet terpilih yang mengalami penurunan kondisi fisik, mereka, termasuk Jahron, berpeluang kembali dipanggil untuk menggantikan. (adi/fen)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?