Transisi LIBOR, NWGBR Perkuat Referensi Suku Bunga di Pasar Domestik

- Selasa, 14 Juni 2022 | 11:40 WIB
Transisi LIBOR, NWGBR Perkuat  Referensi Suku Bunga di Pasar Domestik

Langkah-langkah tersebut antara lain dengan mengidentifikasi besaran eksposur, berkomunikasi intensif dengan nasabah, mengidentifikasi potensi konsekuensi hukum dan perpajakan, mengelola potensi benturan kepentingan, menjajaki skema lindung nilai untuk kontrak yang terekspos risiko keuangan yang signifikan, mengelola risiko pasar dengan baik, dan menyiapkan infrastruktur IT yang diperlukan terkait perubahan sistem transisi LIBOR ini.

Ali Setiawan, Co-Chairman IFEMC, sebagai perwakilan pelaku pasar menyampaikan bahwa pelaku pasar telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi transisi LIBOR, serta mendorong penggunaan IndONIA sebagai referensi suku bunga produk keuangan.

Adapun Hendri Saparini - Anggota Kebijakan Moneter dan Sektor Keuangan KADIN, selaku perwakilan pelaku usaha menyambut baik inisiatif benchmark reform yang mendorong referensi suku bunga tidak mudah dimanipulasi dan kredibel.

"Pelaku usaha membutuhkan informasi suku bunga rujukan dalam mengevaluasi strategi pembiayaan dan penempatan dana maupun investasi," kata Hendri Saparini. Baca Juga: BI Prediksi Inflasi 0,32% di Pekan Kedua Juni 2022

Untuk diketahui, guna mengawal kelancaran proses transisi LIBOR oleh pelaku pasar domestik, BI bersama Kemenkeu, OJK dan IFEMC pada tanggal 23 November 2021 telah membentuk National Working Group on Benchmark Reform (NWGBR). NWGBR telah menerbitkan panduan (white paper) transisi LIBOR.

Disamping itu dalam proses penguatan referensi suku bunga di pasar domestik, NWGBR telah mengukuhkan IndONIA sebagai referensi suku bunga tenor overnight dan akan melanjutkan proses penguatan referensi suku bunga tenor 1 minggu hingga 12 bulan dengan mengacu kepada pemilihan referensi suku bunga yang berlaku secara internasional.

Sumber: suara.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler