Menparekraf: Kelestarian dan Keberlanjutan Jadi Aspek Penting Pengembangan Borobudur

- Selasa, 14 Juni 2022 | 15:10 WIB
Menparekraf: Kelestarian dan Keberlanjutan Jadi Aspek Penting Pengembangan Borobudur

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kenaikan tarif naik ke Candi Borobudur ditunda dan akan dikaji bersama dengan pihak terkait, yakni Taman Wisata Candi Borobudur, Balai Konservasi Borobudur, para ahli, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga pelaku UMKM.

Baca Juga: Hindari Polemik, Pemerintah Tunda Kenaikkan Tarif Candi Borobudur

"Hal ini dilakukan agar keputusan yang diambil nantinya berpihak kepada upaya konservasi, penjagaan kelangsungan, dan juga kelestarian dari Candi Borobudur, serta berpihak kepada rakyat khususnya pada ekonominya yang baru mulai menggeliat di sekitar kawasan Borobudur," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, yang digelar secara hybrid, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2022).

Menurutnya, saat ini kondisi permukaan Candi Borobudur dilaporkan makin turun. Hal ini disebabkan Candi Borobudur menahan beban ratusan ribu pengunjung yang naik ke area stupa dalam setiap harinya. Diketahui, jumlah caring capacity atau daya dukung dari Candi Borobudur hanya 1.200 orang.

"Untuk Borobudur yakinlah pemerintah akan berpihak kepada rakyat, juga akan memastikan kelestarian dan juga konservasi dan masa depan dari Candi Borobudur itu sendiri. Saya yakin anak cucu kita menginginkan hal yang sama dan untuk itu kita perlu bergandengan tangan," ujar Menparekraf.

Halaman:

Komentar

Terpopuler