Merebaknya virus PMK dikhawatirkan bisa memberikan dampak pada pengadaan hewan kurban jelang Idul Adha tahun ini. Penjualan hewan kurban terpengaruh karena perlu penanganan ekstra dan kajian pada ternak terkait penanganan virus PMK.
Choirul Huda, Ketua Pengadaan Hewan Qurban (PHQ) Prenggan, Kotagede Yogyakarta mengatakan, penjualan hewan kurban bisa menurun dari tahun sebelumnya. Ia mengatakan PMK memengaruhi jumlah ternak yang akan dijual.
“Tahun ini kami belum tahu jumlah pasti ternak yang akan dijual karena PMK. Kami fleksibel saja, tidak menarget seperti tahun lalu, ya menyesuaikan dengan pesanan saja," katanya.
Selanjutnya, menurut Choirul tidak hanya PMK yang memengaruhi penjualan dan pengadaan hewan ternak, tetapi juga covid 19. Ia menerangkan dua tahun terakhir, penjualan di PHQ mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
"Sebelum covid dan PMK ini kami mampu menjual 47 ekor lembu dan 425 ekor kambing. Namun, ketika covid kami hanya mampu menjual 35 ekor lembu dan 260 ekor kambing," kata Choirul.
Menurut dia, pihak PHQ telah melakukan beberapa tindakan pencegahan PMK berupa kajian dan teknis penjualan hewan kurban. Ia menerangkan PHQ bekerja sama dengan dokter untuk penanganan PMK.
"Di internal kita punya dokter, dr Winda yang bisa memberikan detail perihal PMK, khususnya kambing dan lembu. Pasalnya, perihal pengadaan ternak perlu penanganan ekstra dan kajian teknis lebih lanjut,” terangnya.
Selanjutnya, penanganan secara teknis menurut Choirul ternak yang sudah dibeli tidak akan langsung dikumpulkan dalam satu kandang. Ia menambahkan bahwa distribusi hewan kurban akan dilakukan sebelum hari Idul Adha.
"Hewan kurban berupa lembu dan kambing tidak langsung dikumpulkan di satu kandang yang telah kami sediakan. Namun, akan didistribusikan dua atau satu hari sebelum Idul Adha," kata dia.
Selanjutnya, Choirul mengatakan proses antisipasi PMK dilakukan sesuai protokol kesehatan. Ia mengharapkan panitia PHQ serta pihak yang berkurban dapat memahami.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid