Usai pertemuan tertutup dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken di Washington DC, AS, Menlu Korsel Park Jin dalam jumpa pers mengatakan, Korut akan menerima akibat atas rencana itu. Uji coba nuklir itu merupakan yang ketujuh bagi negara komunis tersebut.
“Korea Utara harus berubah pikiran dan membuat keputusan yang tepat," ujar Park, dilansir Associated Press, kemarin.
Terlepas dari sanksi, Park tidak mengatakan apa harga yang akan dibayar Korut. Dia juga tak menjelaskan bagaimana kebijakan untuk mencegah uji coba nuklir itu. Tapi Blinken mengatakan, AS dan sekutu mereka, Korsel, dan Jepang, bisa menyesuaikan respons kekuata militer mereka.
Kata Blinken, pihaknya sedang mempersiapkan semua kemungkinan tersebut dalam koordinasi dengan yang lain.
“Tekanan akan dipertahankan, akan berlanjut dan, jika sesuai, akan ditingkatkan," tegas Blinken.
Park dan Blinken juga menekankan, pintu negosiasi tanpa syarat tetap terbuka untuk Pyongyang (Ibu Kota Korut) . Tapi kata Blinken, pihaknya menyesalkan bahwa Korut terus mengabaikan tawaran untuk berdialog.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid