Deng menyebut, jika China menyerang Taiwan potensi gangguan bisa lebih buruk karena dunia bergantung pada Taiwan untuk chip yang digunakan pada kendaraan listrik dan telepon seluler.
"Gangguan pada rantai pasokan internasional, gangguan pada tatanan ekonomi internasional, dan peluang untuk tumbuh akan jauh, jauh (lebih) signifikan daripada perang saat ini," katanya dikutip Reuters dari ANTARA, Rabu (15/6/2022).
Taipei telah melaporkan tidak ada tanda-tanda serangan segera dari China tetapi Taiwan telah meningkatkan tingkat siaganya sejak perang Ukraina dimulai.
Pemerintah China mengatakan ingin "penyatuan kembali secara damai" tetapi mencadangkan "pilihan lain" untuk Taiwan, yang dianggapnya sebagai provinsi China.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid