Menurut dia, China bersedia bekerja sama dengan Rusia dan tetap menghormati kepentingan utama masing-masing negara terkait kedaulatan dan keamanan, mempererat koordinasi strategis, dan mengintensifkan komunikasi kedua negara pada organisasi internasional dan regional, seperti PBB, BRICS, dan SCO.
Sebelumnya, Xi menandatangani surat perintah militer yang memungkinkan pasukan bersenjata China dikerahkan ke negara lain untuk misi selain perang.
Surat perintah tersebut keluar hanya beberapa pekan setelah Beijing menandatangani pakta keamanan bersama Kepulauan Solomon.
Beberapa pengamat menilai langkah yang dilakukan Xi mirip dengan Putin, yang mengumumkan operasi militer pada 24 Februari lalu.Bahkan sebelum Rusia melancarkan serangan militer ke Ukraina, Putin menemui Xi di Beijing di sela-sela acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin.
Sumber: m.republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid