“Pada digitalisasi sektor keuangan, kedutaan kami memulai tahun ini apa yang disebut kolaborasi digital dan percepatan start-up antara kedua negara,” kata Gandi Sulistiyanto, duta besar Indonesia untuk Korea, dalam media briefing yang diadakan di kediaman diplomatiknya di Seoul pada 3 Juni.
“Kolaborasi bilateral dalam digitalisasi adalah prioritas bagi semua kedutaan besar Indonesia, serta dalam kepresidenan G20 kami,” tambahnya, tulis Korea JoongAng Daily.
KBRI Seoul tahun ini membuat divisi Digital Economy & Start Up Acceleration yang memfasilitasi hubungan bisnis antara start-up Indonesia dan Korea.
Tujuannya, menurut kedutaan, tidak hanya untuk memfasilitasi akses bilateral ke pasar masing-masing, tetapi juga membantu perusahaan rintisan berbagi informasi dan pengetahuan serta menciptakan ekosistem kolaborasi.
Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 pada bulan November, pertemuan tahunan perwakilan dari 19 negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia dan Afrika, dan perwakilan dari Uni Eropa, untuk mengatasi tantangan bersama seperti stabilitas keuangan internasional dan perubahan iklim .
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid