Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi dukungan Jerman dalam membangun Green Infrastructure Initiative senilai €2,5 miliar (Rp38,87 triliun) serta global mangrove center yang diresmikan beberapa hari lalu.
Jokowi dan Steinmeier juga berbicara tentang kerja sama untuk mengatasi dampak ekonomi dari perang Rusia-Ukraina, terutama di sektor pangan dan energi, serta menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
“Sekali lagi saya tekankan pentingnya arsitektur kawasan inklusif yang mengutamakan kolaborasi dengan semangat multilateralisme dan perdamaian,” tegas Presiden.
Indonesia sebelumnya juga ditunjuk sebagai negara mitra penyelenggaraan Hannover Messe pada 1995 dan 2021.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jerman resmi terjalin pada tahun 1952.
Oleh karena itu, tahun 2022 merupakan tahun yang istimewa bagi kedua negara, karena mereka secara resmi memperingati 70 tahun terjalinnya hubungan diplomatik.
Sumber: jabar.suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid