China, bersama dengan sekutunya Rusia, telah berulang kali menyatakan penentangan terhadap penyebaran sistem anti-rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) AS di Korea Selatan.
China berpendapat radar kuat peralatan itu bisa menembus ke wilayahnya. China dan Rusia juga telah mengadakan simulasi latihan anti-rudal.
China telah memberikan sedikit rincian tentang program misilnya sendiri, selain dari pernyataan singkat sesekali oleh Kementerian Pertahanan atau di media pemerintah.
Pada 2016, Kementerian Pertahanan mengkonfirmasi bahwa pihaknya terus melakukan uji coba sistem anti-rudal setelah gambar-gambar muncul di televisi pemerintah.
Beijing mengatakan teknologi semacam itu diperlukan untuk pertahanan dan keamanan nasional.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid