Menanggapi hal tersebut, Anggota DPR RI Komisi IX, Nurhayati Effendi mengatakan, intervensi langsung harus dilakukan untuk merealisasikan angka penurunan stunting di Garut dan Jawa Barat. Program yang telah disiapkan BKKBN dan Kemenkes harus bisa direalisasikan dan tak hanya sebatas sosialisasi semata.
"Harus ada intervensi langsung. Saya ingin program ini jadi realita dan tak cuma sosialisasi. Tindakan preventif harus dilakukan," tegasnya.
Menurutnya, langkah konkret harus dilakukan jika ingin terjadi penurunan stunting. Pemberian makanan bergizi dan vitamin harus dilakukan kepada balita yang menderita stunting. "Terutama stunting akut perlu intervensi makanan tambahan khusus," ujarnya.
Nurhayati menambahkan, Pemkab Garut bisa mencontoh Tasikmalaya dalam penurunan stunting. Salah satu upayanya dengan mendatangi langsung balita yang menderita stunting.
"Di Tasikmalaya bekerja sama dengan Universitas Siliwangi dan Muhammadiyah serta transportasi online untuk mendatangi bayi stunting. Di Garut belum masuk, tapi kami harap bisa diadopsi BKKBN," pungkasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid