Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra, mengatakan, seiring dengan berkembangnya bisnis di bidang pangan maupun nonpangan, manajemen memandang perlu untuk melakukan perbaikan infrastruktur dengan membangun gudang yang lebih luas dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis ke depannya.
Selain fasilitas infrastruktur, gudang ini juga telah menggunakan Warehouse Management System yang memiliki keunggulan, antara lain mempermudah proses penerimaan barang dengan sistem barcode; meningkatkan ketelitian penerimaan barang hingga ke batch, serial number, dan expired date barang; mempermudah controlling penempatan barang di rak, berjalannya sistem FIFO (First In First Out) pada saat pengeluaran barang.
"Selain itu, juga mempermudah tracking lokasi barang; mempermudah mendapatkan stok terkini (real stock) yang akurat; mempermudah kontrol stok barang yang mendekati ED; mempermudah kontrol stok barang slow moving dan death moving; meminimalisasi kesalahan penerimaan dan pengiriman barang karena menggunakan sistem barcode serta mempermudah stok opname gudang karena dapat dilakukan kapan saja," jelas Iskak dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid