Ditambahkannya, perusahaan telah memiliki jaringan operasional sebanyak 43 cabang yang tersebar dari Aceh sampai Papua, didukung oleh lebih dari 1.700 karyawan yang kompeten serta memiliki lebih dari 60 mitra kerja di dalam maupun di luar negeri dengan sertifikasi CDOB dan CDAKB yang diperoleh. Tahun 2022, Rajawali Nusindo telah mencanangkan target pendapatan penjualan sebesar Rp4,5 triliun.
Iskak menambahkan, untuk mencapai target tersebut, Rajawali Nusindo selalu berinovasi dengan pengembangan SDM, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan sistem Teknologi Informasi yang berbasis Web. Salah satu Sistem Teknologi Informasi yang saat ini dikembangkan oleh Internal IT adalah Sistem MONAS (Monitoring Nusindo National) yang merupakan sistem monitoring data omzet yang terintegrasi dengan DTMS (core aplikasi Rajawali Nusindo).
"Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam distribusi dan trading baik produk food dan non-food, kami akan selalu mengedepankan kualitas mutu dan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan bagi para stakeholder kami," pungkasnya.
Sumber: jakarta.suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid