Meski pendapatan turun, ada sejumlah indikator yang membuat RAJA masih dapat mencatat kenaikan laba. Misalnya, rugi selisih kurs sebesar US$457,54 ribu pada tahun 2020 berbalik menjadi laba sebesar US$98,55 ribu pada tahun 2021. Kemudian, bagian laba entitas asosiasi meningkat pesar dari sebelumnya US$1,71 juta menjadi US$3,06 juta.
Total aset Raja sampai akhir Desember 2021 mencapai US$245,59 juta. Nilai tersebut lebih besar dari posisi akhir Desember 2020 lalu yang hanya US$166,64 juta. Kas dan setara kas stabil di angka US$38,86 juta pada akhir tahun 2021. Total liabilitas meningkat dari sebelumnya US$43,39 juta menjadi US$120,47 juta.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid