Saat ini, posisi Hong Kong di atas China sebagai investor asing terbanyak di Indonesia.
"Oleh sebab itu, momentum pemulihan ekonomi Indonesia dan Hong Kong harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, baik oleh para pengusaha Indonesia maupun Hong Kong," ujar Ricky.
Sebelumnya KJRI di Hong Kong, Hong Kong General Chamber of Commerce (HKGCC), Perhimpunan INTI, Indonesia Diaspora Network (IDN) China, dan Idepreneurs Indonesia menggelar seminar bertajuk "Indonesia-Hong Kong Business Trends, Business Cooperation and Relaunch Post COVID-19 for National Economic Recovery".
Dalam seminar yang diikuti sekitar 100 para pelaku usaha dari Hong Kong dan Indonesia itu, Konjen Ricky menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia secara hati-hati dan terukur mulai menerapkan fase transisi pandemi menjadi endemi, yang membuat para pelaku usaha dan bisnis dapat bepergian dari dan ke Indonesia secara bebas tanpa melakukan karantina.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid