Dengan dukungan sistem informasi yang andal, Bank Sampoerna siap memperluas kolaborasi yang sudah berjalan saat ini. Kerja sama strategis dengan berbagai pihak tersebut mampu menopang pertumbuhan kinerja Bank pada kuartal I tahun ini sebagai fondasi yang optimistis untuk melangkah lebih jauh di tahun ini.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna, Henky Suryaputra mengungkapkan, transformasi digital yang dilakukan Bank Sampoerna selalu sejalan dengan dua tujuan yang ingin dicapai, yaitu memberdayakan UMKM dan terus meningkatkan kualitas layanan perbankan melalui pemanfaatan teknologi digital. Baca Juga: Naik 17,3%, Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp13 Miliar di Kuartal I 2022
Hal ini dilakukan melalui kolaborasi dengan mitra strategis. Dengan demikian, UMKM yang selama ini tidak tersentuh layanan keuangan formal, kini banyak yang dapat menikmatinya.
“Kami menyiapkan pembiayaan yang disalurkan melalui perusahan P2P dan fintech lending demi menjamin dukung pendanaan kepada UMKM di pelosok. Hingga kini jumlahnya telah naik lebih dari 2 kali lipat hingga ratusan miliar rupiah dibandingkan dengan yang disalurkan pada tahun sebelumnya. Nilai pembiayaan akan terus meningkat sejalan dengan komitmen Bank Sampoerna yang ingin menjadikan UMKM tuan di rumah sendiri,” ujar Henky di Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Hingga kini, Bank Sampoerna sudah bekerja sama dengan sejumlah mitra strategis, di antaranya perusahaan P2P lending, seperti Mekar, Julo, Indodana, Kredivo, dan Akulaku.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid