Fitch Sebut Pemulihan Fiskal Melambat hingga 2023, Ini Biang Keroknya

- Selasa, 17 Mei 2022 | 23:40 WIB
Fitch Sebut Pemulihan Fiskal Melambat hingga 2023, Ini Biang Keroknya

Global Head of Sovereigns Fitch Ratings (Hong Kong) Limited, James McCormack mengungkapkan bahwa pemulihan kondisi fiskal di 2021 mengalami perlambatan signifikan yang dipengaruhi sejumlah faktor.

“Faktor yang menjadi pemicu perlambatan fiskal global hingga 2023 terutama dipengaruhi oleh tren kenaikan harga komoditas, kenaikan laju inflasi secara umum, peningkatan biaya pinjaman, perlambatan pertumbuhan ekonomi (PDB) dan perang antara Rusia dan Ukraina,” katanya, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Selasa (17/5/2022). 

Baca Juga: Waspada, Efek Krisis Global! Indonesia Bisa Masuk Krisis Ekonomi Lagi

Ia menyebutkan jika peningkatan inflasi yang dibarengi dengan perlambatan ekonomi telah menciptakan dilema pada sisi fiskal dan penerapan kebijakan moneter oleh bank sentral. Sebagian negara yang diperingkat oleh Fitch, sejauh ini sudah melakukan langkah-langkah fiskal untuk menopang kondisi ekonomi di dalam negeri, serta mengatasi persoalan kenaikan harga.

Peningkatan suku bunga, dinilai Fitch sebagai pertanda berakhirnya era biaya pinjaman pemerintah yang sangat rendah. Meski demikian, tingkat suku bunga yang riil adalah penting untuk menciptakan pertumbuhan PDB. 

Halaman:

Komentar

Terpopuler