"Utang jatuh tempo dalam jangka panjang menyiratkan, kenaikan beban layanan bunga akan terwujud secara bertahap,” tambahnya.
Ia menyebut sejauh ini kondisi fiskal negara berkembang lebih berbeda dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Karena, lonjakan harga komoditas mampu menopang pendapatan pemerintah dan mendorong pertumbuhan PDB nominal bagi negara pengekspor komoditas.
"Jumlah negara yang diberi peringkat CCC atau lebih rendah telah mendekati rekor terbanyak sejak akhir 2020. Kondisi peringkat global saat ini dan yang diharapkan oleh Fitch untuk tahun depan, menunjukkan berlanjutnya tekanan fiskal dan peringkat di masa mendatang," ujar James.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid