“Minyak nabati lain (minyak kedelai, minyak jagung, dan minyak biji bunga matahari) jika digunakan untuk menggoreng memiliki keterbatasan karena asam lemak tidak jenuh sangat tinggi, sehingga tidak tahan panas dan mudah tengik. Minyak nabati tersebut agar stabil (tahan panas dan tidak mudah tengik) harus dihidrogenasi dan saat ini proses tersebut dilarang. Inilah salah satu alasan minyak sawit saat ini menjadi minyak goreng dunia,” kata Prof. Nuri, dilansir dari laman Majalah Sawit Indonesia.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid