Bank Mandiri Minta Titan Group Segera Lunasi Pinjaman Senilai US$450 Juta

- Jumat, 01 Juli 2022 | 15:40 WIB
Bank Mandiri Minta Titan Group Segera Lunasi Pinjaman Senilai US$450 Juta

Sebaliknya, bila ada faktor force majeur tentunya bank akan melakukan restrukturisasi berupa rescheduling pembayaran, discount, dan opsi keringanan lainnya. Termasuk, ikut membantu mencarikan investor baru untuk meringankan beban debitur.

“Alasan yang disebutkan Titan tidak terpenuhi, karena perusahaan masih dalam keadaan baik. Bahkan, saat ini harga batubara sudah 10 kali lipat dari harga awal. Tentunya, kemampuan perusahaan ada, kecuali memang berniat tidak bayar alias ngemplang,” pungkas Ricky.

Baca Juga: Titan Berharap Hubungan Bisa Berjalan Lebih Baik Lagi

Sebagai informasi, hingga tenggat waktu yang disepakati pada 30 Juni 2022 berlalu para kreditur belum juga memberikan proposal restrukturisasi kredit yang dijanjikan PT Titan Infra Energy. Padahal, kepada sejumlah media baru-baru ini, Darwan berkomitmen membuka kembali komunikasi untuk menyelesaikan tunggakan kewajibannya kepada para kreditur.   

Bebarap waktu lalu, Direktur Utama Titan Darwan Siregar memang mengatakan bahwa saat ini, Titan terus berupaya mengajukan proses restrukturisasi pembayaran utang kepada kreditur, termasuk kepada Bank Mandiri, namun belum diproses lebih lanjut.

Darwan mengaku pihaknya akan kembali dan terus mendatangi kreditur sindikasi, termasuk Bank Mandiri guna menanyakan dan mengingatkan kembali upaya restrukturisasi yang sudah diajukan selama hampir 3 tahun terakhir.

"Sebagai bentuk niat baik, kami akan segera datangi kembali Bank Mandiri. Sebagai nasabah, kami berharap komunikasi bisa berjalan lebih baik lagi," tuturnya, pada Jumat (24/6/2022) lalu.  

Sumber: jakarta.suara.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler