Kesepakatan baru antara Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang tentang penguatan kerja sama militer mendapat kritik keras dari Korea Utara.
Rezim Kim Jong Un mengatakan, kesepakatan itu hanya kedok AS demi membentuk aliansi seperti NATO di kawasan Asia.
Kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA) pada Ahad (3/7/2022) melaporkan hal tersebut mengutip juru bicara kementerian luar negeri Korut yang mempertanyakan tentang kesepakatan tersebut.
"Realitas jelas menunjukkan bahwa tujuan sebenarnya dari AS menyebarkan desas-desus tentang 'ancaman dari Korea Utara' adalah alasan untuk mencapai supremasi militer di kawasan Asia-Pasifik," kata juru bicara itu.
Pekan lalu Presiden AS Joe Biden, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertemu di sela KTT NATO di Madrid, Spanyol. Ketiganya sepakat bahwa program rudal dan nuklir Korut merupakan ancaman serius bagi Smeenanjung Korea, Asia Timur, dan dunia.
Ketiganya pun sepakat akan mengeksplorasi cara lebih lanjut untuk memperkuat langkah pencegahan terhadap Korut. Sejak awal tahun ini, seperti diketahui bahwa Korut melakukan serangkaian uji coba senjata.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid