“Fuse memiliki teknologi big data yang bisa memetakan profil risiko sesuai portofolio yang ditentukan oleh Simas Insurtech. Pemanfaatan teknologi ini secara tidak langsung membantu Simas Insurtech meningkatkan volume penjualan asuransi kendaraan bermotor, dan di sisi lain menekan rasio klaim menjadi 25%,” ungkap Teguh.
Menanggapi hal ini, Co-founder dan Chief Operating Officer (COO) Fuse, Ivan Sunandar mengatakan, perusahaannya punya komitmen untuk mengembangkan teknologi terbaru untuk mengaktifkan ekosistem asuransi, terutama partner terdekat seperti perusahaan asuransi.
"Itulah sebabnya kami meluncurkan program kemitraan Titanium Insurance pada tahun 2020, untuk bekerja sama dengan perusahaan asuransi dalam membawa lebih banyak inovasi, serta terus membantu mitra perusahaan asuransi kami untuk meningkatkan margin mereka," katanya.
"Mulai tahun ini, kami mulai memanfaatkan teknologi data kami untuk menganalisis dan membantu mitra asuransi Titanium kami untuk memproses klaim. Kami senang memberikan added value bagi Simas Insurtech dan semoga kami dapat membantu lebih banyak perusahaan asuransi untuk mengurangi rasio klaim di masa mendatang," tutupnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid