“China dan Filipina seharusnya tidak hanya membahas Laut Filipina Barat,” kata Marcos, menggunakan nama Filipina untuk perairan yang disengketakan.
“Ayo lakukan hal lain juga. Dengan cara itu, itu akan menormalkan hubungan kita,” imbuhnya.
“Kami memiliki banyak proposal kepada mereka dalam arti, seperti yang saya katakan, kami ingin kami meningkatkan cakupannya,” katanya, dan menyebutkan kemungkinan perluasan pertukaran budaya, pendidikan dan militer.
Dia tidak menjelaskan bagaimana dia akan menangani masalah teritorial tetapi telah mengindikasikan dia secara umum akan mengikuti pendekatan pendahulunya, Rodrigo Duterte, yang berfokus pada peningkatan keterlibatan dengan China.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid