Ia juga menuturkan KasperskyOS, yang ada di inti gateway, membuat gateway ini kebal terhadap hampir semua serangan. Sistem operasi ini memiliki mikrokernel yang meminimalisir risiko kerentanan dan mengurangi attack surface hanya melalui beberapa ribu baris kode. Jumlah minimal komponen terpercaya dalam sistem operasi, security domain isolation, pemindaian komunikasi antar-proses, dan arsitektur Multiple Independent Levels of Security (MILS) memastikan hampir semua jenis serangan tidak akan memengaruhi fungsi gateway.
"Teknologi secure boot and update memastikan keaslian dan integritas firmware dan update gateway ini. Secure boot memblokir pengunggahan firmware saat gateway rusak atau diubah tanpa ijin. Secure update menjamin bahwa hanya update yang benar dari sumber terpercaya yang bisa diunggah ke perangkat," ungkapnya.
Ia menuturkan produk ini dikelola melalui Kaspersky Security Center, dimana semua event keamanan bisa dilihat. Gateway ini mendukung protokol Syslog dan MQTT, yang mengizinkan semua event keamanan ditransmisi ke sistem eksternal, seperti SIEM atau platform awan seperti Microsoft Azure, Siemens MindSphere, AWS, IBM Bluemix, dan lain-lain.
"Kaspersky Security Center juga memfasilitasi administrasi terpadu dari produk enterprise Kaspersky, misalnya untuk perlindungan endpoint dan perlindungan awan. Pelanggan bisa melindungi perangkat IoT mereka secara menyeluruh, mulai dari gateway ke awan, dan mengelolanya melalui satu konsol administrasi sentral," tutup Andrey.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid