Perusahaan membidik dana sekitar Rp5 triliun untuk tambahan modal inti, sehingga nantinya total dana permodalan akan mencapai Rp7 triliun. Dana ini akan digunakan sebagai investasi terhadap teknologi serta pengembangan sumber daya manusia.
Dengan target itu, Tjandra berharapĀ capital adequacy ratio (CAR) BNC akan mencapai 70% hingga 80%. Sebagai informasi, CAR BNC pada Desember 2021 tercatat di angka 50% dengan modal Rp2,5 triliun. Sementara saat ini, posisi CAR BNC berada di angka 21,8%.
"Jadi, dengan permodalan Rp7 triliun itu bisa membuat kami tumbuh lebih cepat lagi," pungkasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid