“Kan konstituante itu waktu kita rumuskan dasar negara dan konstitusi itu adalah persaingan antara pelaku politik identitas,” lanjutnya.
Pelaku politik identitas yang dimaksud Rocky Gerung adalah kaum Islam, komunis, liberalis, sosialis, bahkan kedaerahan.
“Tapi kata politik identitas hari-hari ini hanya dimaksudkan untuk Islam. Buat lebih netral sebetulnya ada istilah lain di dalam ilmu comparative politics, namanya politics of recognition, politik pengakuan,” jelas Rocky Gerung.
Yang dimaksud politik pengakuan yaitumengakui sebagian orang bisa diidentifikasi melalui kecenderungan politik yang sifatnya agama dan hal itu sebenarnya biasa saja.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid