Menurutnya, kesimpulan tersebut bisa didapatkan lantaran pihaknya sudah banyak berkomunikasi dengan para ahli dan pihak keluarga Brigadir J.
Selain itu, Choirul juga mengungkapkan karakter luka yang dimiliki jenazah Brigadir J diakibatkan tembakan dengan jarak sedang.
“Jaraknya (tembakan, red) memang tidak terlalu jauh kalau dari karakter luka,” ucapnya seperti dikutip dari GenPI.com.
Meski demikian, menurutnya, ada beberapa karakter jarak tembak berbeda-beda menurut hasil pendalaman Komnas HAM.
“Ada pertanyaan, kenapa kok jumlah lukanya masuk dan keluar berbeda? Jumlah luka masuk dan keluar memang berbeda,” ujar Choirul.
Menurut Choirul, hal tersebut disebabkan ada beberapa peluru masuk yang masih bersarang di tubuh, sehingga jumlahnya berbeda.
Sebelumnya, Komnas HAM didatangi tim forensik Polri yang diantarkan Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto. Dalam kesempatan tersebut, Komnas HAM juga meminta keterangan terkait luka yang dimiliki Brigadir J.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid