Ada informasi penting yang didapat Komnas HAM, terutama menyangkut CCTV di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri itu.
Dikutip dari berbagai sumber, para ajudan Sambo menyebut CCTV di rumah tersebut sudah lama tidak berfungsi dan bukan karena disambar petir.
Tak diketahui secara pasti apa penyebab CCTV rumah dinas itu tak segera diperbaiki.
Salah satu kemungkinan besarnya karena rumah yang jaraknya hanya 500 meter dari rumah dinas itu memang jarang ditempati.
Keterangan para ajudan perihal CCTV di rumah dinas ini tentu berbeda dengan keterangan resmi Mabes Polri yang menyebut kamera pengawas di rumah dinas mati karena tersambar petir.
Baca Juga: Gubrak! Siapa yang Bohong? Pengacara Yosua Bilang Brigadir J Itu Diancam Dibunuh, Tapi Rekaman CCTV dan Kesaksian Pacar Berkata Sebaliknya
Sebagai diketahui, rumah dinas Ferdy Sambo adalah lokasi peristiwa berdarah adu tembak yang melibatkan dua ajudan, yakni Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.
Yosua jadi pihak yang kalah dan tewas pada peristwa yang terjadi tepat sekitar tiga pekan lalu, tepatnya pada Jumat (8/7/2022) itu.
Seandainya berfungsi, CCTV di rumah dinas Sambo harusnya bisa jadi petunjuk penting untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi sebelum dan saat insiden berdarah itu.
Berdasarkan kronologi versi polisi yang didapat dari keterangan saksi, adu tembak diawali upaya pelecehan yang dilakukukan Yosua pada istri Sambo, Putri Candrawathi.
Putri kemudian berteriak dan didengar oleh Richard yang tadinya ada di lantai 2.
Richard segera turun lewat tangga untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
Belum sempat sampai ke lantai bawah, Yosua sudah melepaskan tembakan. Richard kemudian merespons. Adu tembak antar keduanya pun terjadi yang berakhir dengan tewasnya Yosua.
Baca Juga: Misteri Perubahan Mendadak Sikap Yosua: Awalnya Ketawa-ketiwi dengan Teman-temannya, Lalu Melecehkan Istri Komandan, Ngamuk dan...
Sumber: amp.suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid