Rumah Dinas Sambo Jarang Ditempati, CCTV Juga Udah Lama Mati! Jadi Merinding...Jangan-jangan yang Dibilang Mbak Rara Benar

Berdasarkan keterangan yang digali Komnas HAM dari para ajudan Ferdy Sambo, diketahui CCTV di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri itu memang sudah lama tak berfungsi.

Diduga kuat tak diperhatikannya maintenance CCTV karena rumah tersebut memang jarang ditempati.

Keluarga Ferdy Sambo sendiri tinggal di rumah pribadi yang jaraknya hanya sekitar 500 meter dari rumah dinas.

Dikutip dari berbagai sumber, rumah dinas biasanya hanya dipakai untuk isolasi mandiri Ferdy Sambo dan orang-orang terdekatnya setelah merebaknya pandemi.

Sering kosongnya rumah dinas bisa jadi ada keterkaitan dengan penyebab utama terjadinya peristiwa berdarah dari penerawangan ahli spiritual Rara Isti Wulandari alias Mbak Rara.

Baca Juga: Misteri Perubahan Mendadak Sikap Yosua: Awalnya Ketawa-ketiwi dengan Teman-temannya, Lalu Melecehkan Istri Komandan, Ngamuk dan...

Beberapa waktu lalu, Mbak Rara pernah mengatakan ada santet yang dikirimkan ke keluarga Sambo oleh pihak-pihak yang dendam kepadanya.

Menurut Rara, dari santet itulah ada roh jahat yang kemudian datang dan merasuki Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J hingga membuatnya kehilangan akal sehat dan berani melecehkan komandannya sendiri.

"Ada kiriman santet ke keluarga di rumah itu. Di mana ada yang memasuki tubuh dari Brigadir Joshua. Jadi dia tidak kuasa untuk menggerakan daya lara dan daya pikirannya saat itu," ucap Mbak Rara lewat video di channel Youtubenya pada Senin (18/7/2022).

Menurut Rara, akibat dimasuki roh jahat, Yosua terpesona dengan sosok Putri.

Tak hanya itu, saat ada roh jahat berada di dalam tubuh berimbas pada tidak bisanya Yosua menggunakan keahlian menembaknya.

Hal itulah yang membuat tembakannya meleset dan tak ada yang mengenai Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.