Reza menilai kode senyap itu ditandai dengan saling melindungi dan saling menutupi aib mereka yang menyimpang.
Baca Juga: Gegara Ganti Nama RSUD Jadi Rumah Sehat, Anies Lagi-lagi Kena Semprot PSI: Bikin Kegaduhan, Puyeng Kan?
"Tegasnya, faktor-faktor organisasi dari dalam tubuh polri sendiri yang berusaha membiarkan ke sana, yang berusaha menyimpangkan ke sini," ujar Reza seperti dikutip dari Channel YouTube salah satu TV Swasta.
"Psiko-hierarki dan psiko-politik yang diungkapkan oleh Pak Menko Polhukam mengingatkan saya pada istilah code of silence, atau kode senyap," imbuhnya.
Dia menjelaskan kode senyap itu berkaitan dengan adanya grup di dalam institusi kepolisian.
"Tidak hanya berlangsung di satu atau dua institusi kepolisian saja, tapi ini merupakan sebuah fenomena, jadi ada sub-sub Mabes di dalam Mabes Polri itu sendiri," jelas dia.
Menurut dia, geng yang berada dalam institusi kepolisian tersebut bertolak belakang dengan kebijakan resminya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid