Bharada E atau Bharada Richard Eliezer yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, telah mengaku bahwa dirinya ditekan untuk mengikuti skenario atasannya.
Baca Juga: Seperti KM50, Ada Skenario Brigadir J Dijadikan Tersangka Baru Diberi SP3, Pakar Singgung Penyidik Mabes Polri: Itu Terlalu Lama
Ketua Partai Ummat, Mustofa Nahra Wardaya, menyinggung Satuan Tugas Khusus (Satgasus) yang dibentuk untuk menangani kasus KM50.
Mustofa menyebutkan teka-teki orang yang menghabisi laskar Front Pembela Islam (FPI) dipilih dengan kriteria tertentu.
“Kalau lihat Satgasus-nya, maka yang menghabisi korban di kasusKM50 kayaknya sengaja dipilih tim yang .......(titik-titiknya) beda dengan ........(titik-titiknya) semua pengawalFPI,” tulis Mustofa di akun Twitter-nya pada Senin (8/8).
“Gak kaget jika sadisnya melebihi Fir'aun,” lanjut Mustofa.
Kalau lihat Satgasus-nya, maka yang menghabisi korban di kasus KM50 kayaknya sengaja dipilih tim yang .......(titik-titiknya) beda dengan ........(titik-titiknya) semua pengawal FPI. Gak kaget jika sadisnya melebihi Fir'aun.
— Mustofa Nahra Wardaya (@MNW_MNW_MNW) August 8, 2022Bertele-telenya Pengungkapan kasus kematian Brigadir J mengingatkan publik terhadap pengungkapan kasus meninggalnya 6 laskar FPI.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos