Hal itu terjadi ketika ia usai mengikuti upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di kampusnya. Ketika hendak pulang, Musni mampir ke pom bensin namun mendapati Pertalite kosong.
"Tadi siang usai upacara peringatan proklamasi kemerdekaan republik Indonesia 17 Agustus 2022 di kampus Universitas Ibnu Chaldun mampir ke pom bensin, ternyata Pertalite Kosong," kata Musni melalui akun Twitternya dikutip pada Kamis (18/8/2022).
Sehari sebelumnya Musni juga mengeluhkan tidak dapat membeli Pertalite karena persediaannya habis. Ia lantas menyarankan harga Pertalite dinaikan saja.
"Naikkan saja harga Pertalite daripada kosong di pom bensin. Tadi sore mau isi Pertalite kosong," ucap Musni.
Karena hal itu, Musni menjadi bulan-bulanan netizen. Sebagai seorang rektor, Musni dianggap tak seharusnya ikut menikmati BBM bersubsidi itu.
Netizen pun ramai-ramai mengomentari cuitan musni yang mengeluhkan kelangkaan Pertalite.
"Lha? Kok isi pertalite sih? Bukannya anda punya universitas om? Harusnya enggak ngisi pertalite laaah. Itu kan buat rakyat kecil," tulis @mickeynasut*** sembari menyertakan emotikon tertawa
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid