Berbeda dengan Deolipa, Ronny mengatakan posisi Brigadir J tidak pasrah saat hendak ditembak mati.
Baca Juga: Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo Ngaku Kena Prank Kliennya: Saya Sudah Langsung Percaya Waktu Itu..
"Saya kasih bocoran sedikit kejadianya, posisi tangan seperti ini (tangan di depan dada). Lalu Bharada E menembak," ujar Ronny Tapalessy, seperti dikutip dari Channel YouTube salah satu TV Swasta.
Ronny mengatakan keterangan yang berbeda tersebut, mungkin dikarenakan Deolipa tidak membaca isi BAP.
"Makanya apakah pengacara yang lama tidak fokus baca BAP, karena keterangan klien saya tidak seperti itu," ujarnya.
Ronny juga mengatakan bahwa kliennya diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid